Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Ciri-Ciri Mobil Membutuhkan Spooring & Balancing

7 Ciri-Ciri Mobil Membutuhkan Spooring & Balancing

Fungsi spooring balancing sendiri sangat penting bagi sebuah mobil. Terutama jika mobil sering digunakan pada medan yang berat seperti offroad atau ke daerah yang kondisi aspalnya banyak lubang. Pemakaian yang cukup sering di kondisi jalan seperti ini sering membuat kemudi menjadi tidak stabil dan berat, bahkan terkadang bergetar ketika dikemudikan. Tentu jika begini terus, akan membahayakan keselamatan pengemudi sendiri.

Oleh karena itu, diperlukanlah proses yang namanya spooring. Spooring berfungsi untuk meluruskan roda mobil ke posisi default, atau setting-an awal ketika mobil baru saja dibeli. Roda depan merupakan yang paling melenceng posisinya.

Spooring ini berguna agar handling lebih presisi, terutama di jalan berkelok tepi tebing. Setelah spooring, dilakukanlah proses balancing yaitu menjaga keseimbangan di semua titik roda dengan menambahkan timah.

Tanda-Tanda Mobil Membutuhkan Spooring Dan Balancing

Melihat proses spooring dan balancing yang penting untuk kestabilan saat mengemudi, disarankan untuk melakukan proses ini setiap 20ribu KM perjalanan. Atau bisa juga disesuaikan dengan frekuensi dan tingkat aktivitas Anda, tapi apa saja tanda mobil butuh spooring balancing?

1. Kemudi Tidak Stabil dan Berat

Ciri utama yang bisa dijadikan pertanda mobil butuh spooring ketika kendali terasa berat. Ini disebabkan karean setir yang terlalu berat sebelah, ke kanan atau kekiri. Bahkan dalam kondisi tertentu setir tidak bisa dikembalikan ke posisi semua. Selain itu, tanda lainya ketika jalanan lurus, namun setir mobil belok sendiri.

2. Mobil Tiba Tiba Miring

Tanda lainya yang bisa Anda kenali adalah, ketika mobil yang Anda kendarai berjalan miring tiba tiba. Atau jika memang sudah parah, setir Anda arahkan ke kanan, tapi ban akan belok sedikit ke kiri. Dan fungsi spooring balancing ini untuk menstabilkan kemudi agar tidak liar. Karena jika dibiarkan terus, bisa membahayakan pengemudi dan pengendara lainya.

3. Mobil Miring Ketika di Parkiran

Satu lagi yang bisa Anda kenali ketika mobil berhenti atau di parkiran, mobil terlihat miring. Jika mobil saat berhenti miring, ini menandakan ada titik ban yang tidak seimbang dan perlu dilakukan proses balancing dengan menambahkan timah di salah satu atau dua titik. Tapi sebelum mengambil keputusan, cek dulu apakah tekanan bannya sama.

4. Setir Susah Dibelokkan

Pernahkah Anda ketika ingin belok ke kiri atau ke kanan, namun setir tetap lurus? Ini adalah kode keras bahwa mobil perlu proses spooring untuk mengembalikan kestabilitasan kemudi agar mudah dikendalikan.

5. Guncangan Ketika Belok

Ketika Anda sedang melakukan belokan tajam, mobil berguncang seperti melewati jalan terjal, di kondisi jalan yang sebenarnya mulus mulus saja, berarti mobil Anda butuh spooring. Ini harus segera dibawa ke bengkel agar tidak semakin parah.

6. Ban Depan dan Belakang Tidak Sejajar

Coba lihat dengan jarak 4 meteran dan perhatikan, apakah posisi kedua roda belakang dan depan sama? Jika posisi ban ban tersebut tidaklah sejajar, dipastikan mobil perlu proses spooring.

7. Ban Terkikis

Ban terkikis memang wajar, namun jika terkikisnya hanya bagian tertentu saja, missal ban bagian kanan sudah hampir habis dan yang kiri masih seperti baru. Kondisi ini disebabkan karena mobil miring dan hanya sebagian ban yang menerima beban mobil.

Fungsi spooring balancing untuk menstabilkan mobil dan kemudi sangat penting untuk menjaga keselamatan Anda. Jadi ketika sudah merasakan ketujuh kondisi di atas, langsung saja dibawa ke bengkel.

Posting Komentar untuk "7 Ciri-Ciri Mobil Membutuhkan Spooring & Balancing"

banner
banner