Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Semangat Baja Abdul Salam, Penjual Es Kelapa di Usia Senja

Abdul Salam

Salah satu ujian terberat dalam hidup ini yaitu tetap bertahan hidup. Mempertahankan hidup tentu saja tidak akan terasa sulit jika kita tetap ikhtiar dan terus berdo’a pada Yang Maha Kuasa. Bapak Abdul Salam merupakan salah satu lelaki paruh baya yang tetap mempertahankan hidupnya dengan berjualan es kelapa. Meskipun usianya sudah terbilang cukup tua, namun ia tetap gigih dalam mencari pelanggan agar ia tetap bisa mencicipi sesuap nasi.

Siapa sosok Abdul Salam?

Abdul Salam merupakan lelaki paruh baya berusia kurang lebih 80 tahun. Meskipun sudah tergolong tua, namun ia tetap bersemangat berjualan es kelapa di Jalan Kinibalu, di sekitaran komplek Mulawarman, Banjarmasin. Semangat juang yang teramat tulus membuat Abdul Salam tidak pantang menyerah walaupun sudah ditinggal istri tercintanya. Apapun akan ia lakukan untuk menyambung hidup asalkan tidak meminta-minta pada orang lain dan pekerjaan halal.

Meskipun tulang punggungnya terkadang terasa menyakitkan untuk menanggung beban hidup, Abdul Salam tidak pernah henti mengucapkan syukur. Ia amat bersyukur atas hidup yang telah Tuhan anugerah kan kepadanya walaupun kini ia ditelantarkan oleh anak-anaknya.  Kini ia hidup seorang diri di kontrakan Jalan Simpang Jagung, Banjarmasin.

Penjualan es kelapanya tentu saja tidak lepas dari sepinya pengunjung. Abdul Salam bisa menjual es kelapanya 5 sampai 10 buah per harinya. Bahkan, pernah suatu saat penjualan es kelapanya benar-benar sepi pengunjung. Namun, rezeki yang ia terima tentu saja selalu disyukuri. Bagaimanapun juga, ia hidup secara terhormat dengan tidak meminta-minta.

Asuransi Wakaf Allianz

Dengan asuransi wakaf dari Allianz, tentu saja kehidupan bapak Abdul Salam akan menjadi lebih baik. Dengan adanya perlindungan berupa penyaluran harta benda ini, maka banyak manfaat yang bisa didapatkan oleh Bapak Abdul Salam, diantaranya santunan asuransi jiwa dasar, santunan asuransi penyakit kritis, santunan asuransi jiwa cacat tetap total, dan lain sebagainya. Dengan begitu, Bapak Abdul Salam pun kini tidak harus menanggung beban hidup di usia senjanya.

Oleh karena itu, Bapak Abdul Salam sangat layak untuk mendapatkan berkah Asuransi Wakaf Allianz demi terwujudnya kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya.

Posting Komentar untuk "Semangat Baja Abdul Salam, Penjual Es Kelapa di Usia Senja"

banner
banner